Halo Sob apa kabar? Wah sudah lama tak bersua ya kita.
Sob Tahukah kamu kalau kemarin (09/03) ada satu fenomena alam langka yang biasa dikenal dengan gerhana matahari total (GMT) di Indonesia? Fenomena alam ini hanya terjadi 300 tahun sekali lho. Buat kamu yang tinggal di Balikpapan, Palu, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan 6 provinsi lain di Indonesia bisa melihat langsung fenomena ini Sob. Sedangkan kamu yang tinggal di Jakarta & pulau Jawa bisa melihat fenomena ini sekitar 50-60% saja.
Naah ternyata ketika ada fenomena GMT ada beberapa hal yang disarankan Rasulullah untuk kita kerjakan yakni berdoa, bertakbir, shalat, serta bersedekah. Kabarnya dibeberapa sekolah di Indonesia juga diadakan Shalat Gerhana, dan konon Shalat Gerhana ada baiknya dilaksanakan berjamaah karena (biasanya) akan ada khutbah dari khotib layaknya Shalat Jumat, bagi yang perempuan disarankan untuk shalat di mesjid lho.
“Allah menciptakan sesuatu yang ada di Bumi untuk kemaslahatan manusia. Di momen gerhana matahari total (GMT) ini mari kita lebih bersyukur”.
Penggalan nasihat di atas merupakan isi khotbah yang dibawakan pak Mahmud, Guru Quran & Tahfiz kami. Kemarin (09/03) sekolah kami mengadakan Shalat Gerhana, shalatnya sendiri dilaksanakan pukul 07.00 WIB. Sebelum shalat dimulai guru kami terlebih dahulu melihat posisi gerhana melalui alat khusus. Ketika mendekati waktu shalat terjadi sedikit keriuhan karena adik-adik kelas kami ingin melihat GMT secara langsung hehe, namun Alhamdulillah shalat berjalan dengan khidmat sekali.
Setelah shalat kami langsung menuju lapangan untuk melihat fenomena langka ini.Riuh rendah suara kami memenuhi tiap sudut lapangan. Ada yang asyik sendiri melihat GMT dengan karton hitam, ada yang berkelompok membuat alat untuk melihat GMT, pokoknya seru. Wah kami bersyukur sekali bisa melihat GMT walau tidak sebanyak teman-teman kami di 12 provinsi lain di Indonesia.